Senyawa Toksin Ini Mengurangi Kesuburan Pria

waktu baca 2 menit
Minggu, 13 Mar 2016 00:57 0 1180 Mh Badrut Tamam

Toksin adalah bahan kimia baik organik maupun anorganik yang bersifat membahayakan kelangsungan hidup suatu organisme. Pada mamalia jantan termasuk manusia, toksikan berpengaruh pada sistem kerja hormon yakni dimulai dengan urutan poros hipotalamus – hipofisis/pituitari testis. Steroidogenesis pada sel leydig yang terganggu akan berakibat hormon testosteron tidak berperan semestinya. Hormon gonadotropin juga terkena dampak negatif. Selain itu fungsi sel sertoli juga berkurang, sehingga secara keseluruhan fungsi reproduksi menurun bahkan ada toksikan yang menyebabkan sterilitas/mandul (1, 2, 3, 4).

Gambar 1. Poros Hipotalamus-Hipofisis/Pituitari-Testis

Contoh toksin yang menyebabkan dampak negatif terhadap reproduksi pria yakni senyawa alkaloid pada biji pinang yakni Arecoline. Senyawa alkaloid ini mampu menurunkan motilitas sperma, yakni adanya nekrosis pada sel spermatogonia, sel sertoli, dan sel leydig serta menyebabkan efek apoptosis pada jaringan testis. Pengaruh senyawa Arecoline tersebut mampu menekan sekresi hormon testosteron sehingga menurunkan proses kinerja sistem reproduksi pria (5). 

Contoh lain yakni pestisida berupa 1,2-dibromo-3-chloropropane (DBCP) yang mampu menurunkan kadar sperma dan bahkan menyebabkan azoospermia secara permanen. Pestisida tersebut mampu mereduksi metabolisme glukosa menjadi CO2 pada organ reproduksi pria seperti epididimis dan saluran ejakulasi sehingga mampu mengganggu proses spermatogenesis dan menyebabkan jumlah sperma menurun dan bahkan terjadi azoospermia (6).
Adapun beberapa agen kimiawi yang dapat mempengaruhi sistem reproduksi pria terangkum dalam Tabel.
Jenis Toksin
Efek
Logam berat 
Timbal (7)
Menurunkan jumlah sperma
Kadmium (8)
Menurunkan kualitas sperma
Krom (9)
Atrofi pada testis dan menurunkan jumlah sperma
Tembaga (10)
Menurunkan jumlah sperma
Pestisida
DBCP
Menurunkan jumlah sperma 
Ethylene di-bromide (11)
Menurunkan fungsi sperma
Carbaryl (12)
Menurunkan fungsi sperma
Pelarut
Ethylene glycol ether (13)
Menurunkan fungsi sperma
Phthalate esters (14)
Menurunkan fungsi sperma dan antifertilitas
Penulis:
Mh Badrut Tamam, M. Sc.
email: mh.badruttamam@generasibiologi.com
Mh Badrut Tamam

Mh Badrut Tamam

Lecturer
Science Communicator
Governing Board of Generasi Biologi Indonesia Foundation

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Arsip

Kategori

Kategori

Arsip

LAINNYA
x