Sistem Pertahanan Tubuh

waktu baca 6 menit
Kamis, 6 Sep 2012 09:28 0 1820 Mh Badrut Tamam



Kompetensi Dasar: menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit.

A.      Macam-Macam Sistem Pertahanan Tubuh
1.       Sistem limfatik,  terdiri atas:
a.       Pembuluh Limfa
1)      Pembuluh limfa berisi cairan limfa (getah bening), yaitu plasma darah yang merembes keluar dari pembuluh kapiler dan masuk ke jaringan tubuh.
2)      Pembuluh limfa, ada dua mcam:
a)    Pembuluh limfa kanan, menampung cairan limfa dari kepala, leher bagian kanan, dada kanan, dan lengan kanan.
b)    Pembuluh limfa kiri, menampung cairan limfa dari kepala, leher bagian kiri, dada dan lengan sebelah kiri, serta tubuh bagian bawah.
b.      Organ-Organ Limfoid, dibedakan atas:
1)      Limfa, merupakan organ limfoid terbesar dan berfungsi memproduksi sel darah putih, mampu memfagosit eritrosit dan trombosit yang usang serta sebagai tempat persediaan limfosit dan sel plasma.
2)      Buku limfa, terdapat hampir di sepanjang pembuluh limfa dan beberapa di bagian lipatan siku leher, ketiak, paha, dan lutut. Menghasilkan sel darah putih dan makrofag. Makrofag memakan mikroba patogen yang terdapat di cairan limfa yang melewati pembuluh limfa.
3)      Sumsum merah, menghasilkan limfosit. Limfosit yang terseleksi adalah:
a)  limfosit B (sel B), pematangannya terjadi di sumsum merah dan menghasilkan antibodi (immunoglobulin= Ig) untuk melawan antigen.
b) limfosit T (sel T), pematangannya terjadi di kelenjar timus, mampu membunuh sel kanker dan sel yang terinfeksi virus, melawan jamur, dan melawan sel tubuh hasil transplantasi. Sel T juga dibutuhkan sel B untuk memproduksi antibodi.
4)      Timus, merupakan kelenjar yang berfungsi sebagai tempat pematangan limfosit menjadi sel T. Terdapat di bagian faring.
5)      Tonsil, menghasilkan limfosit dan berfungsi melawan infeksi pada faring dan saluran pernapasan bagian atas.
2.       Sistem Kekebalan Tubuh
a.       Sistem Kekebalan Bawaan
1)      Kulit dan membran mukosa, merupakan pertahanan pertama tubuh terhadap kuman penyakit.
·         Kulit mensekresi zat-zat yang bersifat asam dan minyak yang dapat menghambat dan membunuh bakteri.
·         Mukosa lambung mengandung HCl dan enzim pencernaan protein yang dapat membunuh mikroba patogen.
2)      Fagosit, misalnya: neutrofil, eosinofil, dan makrofag. Berfungsi memakan mikroba, seperti bakteri, virus, dan protozoa.
3)      Sel natural killer, mampu mengenali perubahan pada permukaan sel yang terinfeksi oleh virus atau sel kanker, kemudian mengikatnya dan membunuhnya dengan senyawa kimia yang dilepaskannya.
4)      Protein antimikroba (interferon), menghambat replikasi virus.
b.      Sistem Kekebalan Adaptif, dapat mengenali mikroba patogen yang telah menginfeksi sehingga apabila terdapat patogen yang sama menyerang tubuh, maka dapat aktif kembali. Contoh sel B menghasilkan antibodi.
c.       Macam-Macam Kekebalan Tubuh
1)      Kekebalan Aktif (antibodi dibuat oleh tubuh sendiri), dibedakan menjadi dua macam:
a)      Kekebalan aktif alami, kekebalan diperoleh setelah sembuh dari sakit. Contoh; penyakit campak biasa terjadi satu kali seumur hidup.
b)      Kekebalan aktif buatan, kekebalan diperoleh setelah vaksinasi.
2)      Kekebalan Pasif (tubuh tidak membuat antibodi sendiri), dibedakan menjadi dua macam:
a)      Kekebalan pasif alami, diperoleh dari ibu selama di dalam kandungan melaui plasenta atau ASI setelah dilahirkan.
b)      Kekebalan pasif buatan, diperoleh setelah mendapat antibodi yang terlarut dalam serum. Contoh: suntikan anti tetanus serum (ATS).
B.      Antigen dan Antibodi
1.       Antigen adalah benda asing yang dapat merangsang respon sistem pertahanan tubuh. Antigen dibagi dua macam:
a.       Imunogen, antigen yang dapat merangsang sistem pertahanan tubuh dengan sangat kuat.
b.      Hapten, merupakan determinan antigen yang dapat mengikat atau bereaksi dengan antibodi, tetapi tidak dapat merangsang pembentukan antibodi secara langsung.
2.       Terdapat lima kelas antibodi: IgM, IgG, IgA, IgD, dan IgE.
C.      Kegagalan Sistem Pertahanan Tubuh
1.       Penyakit autoimun, merupakan penyakit yang disebabkan sistem imun menyerang dan merusak tubuh sendiri sehingga terjadi peradangan di tempat sistem pertahanan tubuh menyerang patogen.
2.       Alergi, merupakan penyakit yang menyebabkan tubuh menjadi hipersensitif (bereaksi berlebihan terhadap lingkungan atau bahan yang asing). Penyebab alergi: makanan, debu, bahan kimia, dll.
3.       Penyakit imunodefisiensi. Imunodefisiensi dapat digolongkan ke dalam dua kategori, yaitu:
a)      Imunosupresi, sebagai akibat proses komplikasi biologis penyakit lain dalam tubuh. Seperti malnutrisi, kanker, dan penyakit infeksi.
b)      Imunosupresi iatrogenik, akibat komplikasi terapi obat yang dapat menginaktifkan fungsi limfosit.
D.      Penerapan Sistem Pertahanan Tunuh
1.       Antibodi monoklonal, merupakan usaha manusia dengan teknik hibridoma atau rekayasa genetika yang dapat digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit sesuai dengan jenis penyakitnya.
2.       Produksi interferon secara rekayasa genetika. Interferon dapat dibuat secara in vitro, sehingga dapat digunakan sebagai obat antivirus.
3.       Proses pembuatan vaksin, dilakukan dengan mengambil bagian tubuh atau produk dari patogen yang biasa dijadikan antigen bagi seseorang, sehingga dapat merangsang sistem kekebalan orang tersebut.
Contoh Soal dan Penyelesaian
1.       Pernyataan dibawah ini yang tidak benar tentang fungsi sistem limfatik adalah ….
A.   mengangkut gliserol
B.    membasahi jaringan
C.    mengangkut asam lemak
D.   mengembalikan cairan jaringan ke darah
E.    melawan kuman penyakit
Penyelesaian
Sistem limfatik terdiri atas pembuluh limfa dan organ-organ limfoid (limfa, buku limfa, sumsum merah, timus, dan tonsil). Fungsi sistem limfatik:
·         limfa berperan mengangkut lemak dan gliserol;
·         melawan kuman penyakit;
·         mengembalikan cairan jaringan ke darah.
Jawab B
2.       Penyakit AIDS disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyerang ….
A.      eritrosit                                               
B.      plasma darah
C.      limfosit                                
D.      antibodi
E.       trombosit
Penyelesaian
Penyakit AIDS disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyerang antibodi, menyebabkan sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi sehingga rentan terhadap berbagai kuman penyakit yang berdampak pada kematian
Jawab D
Mh Badrut Tamam

Mh Badrut Tamam

Lecturer
Science Communicator
Governing Board of Generasi Biologi Indonesia Foundation

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Arsip

Kategori

Kategori

Arsip

LAINNYA
x