Spesies Baru: 3 Spesies Ngengat Baru dari Indonesia Timur

waktu baca 2 menit
Sabtu, 12 Sep 2015 02:21 0 746 Mh Badrut Tamam

Berita penemuan spesies baru kali ini berasal dari Indonesia Timur yakni Sulawesi Utara, Halhamera, dan Papua. Tiga jenis ngengat baru telah dideskripsikan oleh para tiga ilmuwan sebagai jenis baru. Spesies baru tersebut adalah Cryptophasa choliki, Cryptophasa kwerbaensis, dan Cryptophasa watungi. Masing-masing spesies dibedakan berdasarakan karakter genitalnya pada saat dewasa.

Berikut adalah gambar spesies baru tersebut beserta keterangannya:

Ngengat dengan nama ilmiah C. choliki adalah jenis baru yang ditemukan oleh Endang Cholik & Awit Suwito pada tahun 2010 di Halhamera. Ngengat ini termasuk endemik di wilayah tersebut. Karakter fauna ini memiliki warna putih seperti kapas dengan bintik hitam dua buah di bagian tengah sayap serta beberapa bintik hitam pada tepi sayap bagian depan. Ngengat ini masih belum diketahui inangnya. Nama spesies ini didedikasikan kepada kolektor tersebut yakni Endang Cholik.

Ngengat C. kwerbaensis ini ditemukan oleh Hari Sutrinso pada bulan November 2011 di Kwerba, Kaki Gunung Foja, Papua. Karakter hewan ini yakni memiliki warna coklat muda dengan bintik hitam pada bagian tengah dan beberapa bintik hitam pada tepi sayap depannya. Sayap jenis ini tidak memiliki sisik kecuali di bagian pangkal sayap bagian depan. Hewan ini merupakan endemik papua serta belum diketahui jenis inangnya. Pemberian nama spesies ini didasarkan dari tempat ditemukan hewan tersebut di Kwerba.

C. watungi merupakan jenis baru ngengat yang ditemukan di Sulawesi Utara. Hewan ini merupakan spesies endemik yang menyerang tanaman cengkeh di Sulawesi Utara. Hewan ini ditemukan oleh Jackson F. Watung pada bulan November 2014 dan dia berhasil memelihara hewan ini mulai dari ulat hingga imago (dewasa). Hewan ini ditetapkan sebagai Type Specimen. Karakternya yakni pada spesies betina memiliki warna coklat muda (krem) dengan bintik hitam pada bagian sayap depan. Nama hewan ini didedikasikan untuk JF Watung sebagai kolektornya.
Referensi:
Sutrisno, H., Watung, J.F. & Suwito, A. 2015. Discovery of Cryptophasa Lewin, 1805 (Lepidoptera: Xyloryctidae) from Indonesia with the descriptions of three new species. Zootaxa 3944 (1): 122-132.
Penulis:
Mh Badrut Tamam
email: mh.badruttamam@generasibiologi.com
Mh Badrut Tamam

Mh Badrut Tamam

Lecturer
Science Communicator
Governing Board of Generasi Biologi Indonesia Foundation

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Arsip

Kategori

Kategori

Arsip

LAINNYA
x