Macam-macam Mikroskop dan Fungsinya, Materi LENGKAP

waktu baca 4 menit
Minggu, 30 Jul 2017 13:43 1 16118 Mh Badrut Tamam
Mikroskop adalah alat laboratorium yang digunakan untuk membantu melihat atau mengamati benda yang berukuran kecil (mikroskopis). Kata “mikroskop” diambil dari Bahasa Latin yakni micro = kecil; scope = melihat, sehingga pengertian mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda yang berukuran kecil. Mikroskop pertama kali ditemukan oleh Anthony Van Leewenhoek pada tahun 1674 dan terus mengalami perkembangan yang pesat hingga kini. 
Cara kerja mikroskop yakni dengan menggunakan dua lensa yakni lensa okuler (bagian pengamat) dan lensa objektif (bagian yang dekat dengan objek). Bagian mikroskop yang menghubungkan antara lensa okuler dengan lensa objektif adalah tabung mikroskop yang kemudian diberi sumber cahaya untuk memperjelas pengamatan. Apabila kita melihat benda di mikroskop, maka bayangan yang terbentuk dari lensa adalah terbalik, maya, diperbesar. Dengan menggunakan mikroskop, benda mikroskopis bisa diperbesar mulai dari 40x hingga 1.000x.
Jenis-jenis Mikroskop
Teknologi mikroskop mengalami berbagai perkembangan sehingga ada beberapa macam mikroskop yang digunakan. Berdasarkan cara kerjanya, mikroskop terdiri dari mikroskop cahaya (optik) dan mikroskop elektron.
Mikroskop cahaya adalah jenis mikroskop yang menggunakan cahaya untuk mengamati objeknya. Sumber cahaya bisa dengan menggunakan cahaya sekitar yang dipantulkan dengan menggunakan cermin atau menggunakan cahaya lampu yang terhubung dengan listrik. Contoh mikroskop cahaya adalah mikroskop monokuler, mikroskop binokuler, mikroskop digital, dan mikroskop stereo. 
Mikroskop elektron adalah jenis mikroskop yang menggunakan berkas elektron yang terletak di bagian atas sebagai sumber energi, bukan cahaya. Berkas elektron difokuskan kepada objek oleh lensa pembalik yang kemudian diproyeksikan ke layar atau ke komputer dengan perbesaran jutaan kali. Mikroskop jenis ini digunakan oleh para profesional dan peneliti. Terdapat dua macam mikroskop elektron yakni SEM (Scanning Electron Microscope) dan TEM ((Transmition Electron Microscope).
macam mikroskop elektron, macam mikroskop cahaya, macam mikroskop pdf, macam mikroskop berdasarkan sumber cahaya, macam mikroskop dan bagiannya, macam mikroskop berdasarkan sumber sinarnya, macam mikroskop kelebihan dan kekurangan, macam mikroskop dan kelebihannya, macam mikroskop dan kegunaanya, macam mikroskop dan perbedaannya, macam macam mikroskop dan fungsinya pdf, macam-macam mikroskop beserta bagian dan fungsinya, macam macam mikroskop dan penemunya, macam macam mikroskop dan cara kerjanya, sebutkan macam mikroskop berdasarkan sumber sinarnya, macam perbesaran mikroskop, dua macam mikroskop elektron, bagian mikroskop dan fungsinya, bagian mikroskop yang berfungsi untuk memperbesar bayangan obyek adalah
Gambar 1. Macam-macam mikroskop :(a) Mikroskop cahaya; (b) Mikroskop monokuler;
(c) Mikroskop Binokuler; (d) Mikroskop digital; (e) Mikroskop elektron.
Bagian-bagian Mikroskop dan Fungsinya
bagian mikroskop yang menghubungkan antara lensa okuler dengan lensa objektif adalah, bagian mikroskop yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke obyek adalah, bagian mikroskop yang berfungsi sebagai penghubung lensa objektif dengan lensa okuler adalah, bagian mikroskop cahaya, bagian mikroskop binokuler, bagian mikroskop yang berfungsi untuk mengatur fokus dan dapat dinaikkan dan diturunkan yaitu, bagian mikroskop yang berfungsi sebagai penghubung lensa objektif dan lensa okuler adalah, bagian mikroskop yang berfungsi mengumpulkan cahaya di bawah pentas disebut, bagian mikroskop yang berfungsi sama dengan pupil mata, bagian mikroskop cahaya dan fungsinya, bagian mikroskop yang menghubungkan lensa okuler dan lensa objektif adalah, bagian mikroskop yang berfungsi untuk menyangga mikroskop disebut, bagian mikroskop elektron, bagian mikroskop yang dapat diubah atau diganti sesuai keinginan kita adalah nomor, bagian mikroskop stereo
LENSA OKULER adalah jenis lensa yang berfungsi untuk memperbesar gambar objek dari lensa objektif sehingga terlihat oleh mata. Lensa okuler dapat diganti sesuai dengan kebutuhan ukuran pembesarannya. Pembesaran lensa okuler yakni 5x, 10x, dan 15x.

LENSA OBYEKTIF adalah jenis lensa untuk memperbesar objek agar terlihat oleh lensa okuler. Lensa okuler memiliki pembesaran bermacam-macam sesuai dengan model dan pabrik pembuatannya. Pembesaran lensa okuler yakni 4x, 10x, 40x, dan 100x. Pergantian perbesaran lensa objektif diatur oleh revolver.

TABUNG MIKROSKOP adalah tempat penghubung lensa okuler dan lensa objektif
MAKROMETER (PENGATUR FOKUS KASAR) berfungsi untuk memfokuskan lensa dengan pergerakan yang kasar dan juga menaik-turunkan bagian tabung mikroskop dengan cepat.
MIKROMETER (PENGATUR FOKUS HALUS) berfungsi untuk memfokuskan lensa dengan pergerakan yang halus dan juga menaik-turunkan bagian tabung mikroskop dengan lambat

REVOLVER berfungsi untuk memutar posisi lensa objektif yang disesuaikan dengan pembesaran.

LENGAN MIKROSKOP adalah bagian pegangan saat membawa atau memegang mikroskop. 
MEJA MIKROSKOP berfunsgi untuk tempat meletakkan preparat yang diamati.
PENJEPIT PREPARAT berfungsi untuk menjepit preparat / slide agar tidak mudah berubah posisinya. Penjepit mikroskop ada yang bisa digeser maju mundur dan ada yang tidak bisa digeser.

DIAFRAGMA berfungsi untuk mengatur atau menyaring banyaknya cahaya yang masuk 
SUMBER CAHAYA berfungsi untuk memberikan cahaya agar objek dapat terlihat. Sumber cahaya pada mikroskop ada yang menggunakan cermin dan lampu. Mikroskop yang menggunakan cermin terdiri dari cermin datar dan cermin cekung. Mikroskop yang menggunakan lampu sebagai sumber cahaya 
KAKI MIKROSKOP berfungsi sebagai penumpu atau menopang mikroskop.

Cara Menggunakan Mikroskop
Menyiapkan mikroskop 

  1. Peganglah lengan mikroskop dengan tangan kanan sementara tangan kiri menyangga kaki mikroskop. 
  2. Letakkan di atas meja yang kokoh dan bersih. 
  3. Bersihkan mikroskop dan kenali bagian-bagiannya. 

Mengatur penyinaran 

  1. Dengan melihat melalui lensa okuler, aturlah cermin agar diperoleh penyinaran yang merata di seluruh medan pandangan. 
  2. Untuk mengumpulkan cahaya agar kekuatan pencahayaan bertambah gunakanlah kondensor. Abaikan tahapan ini jika sumber cahaya menggunakan lampu.
  3. Jika sinar terlalu kuat, maka aturlah dengan diafragma.

Mengatur lensa 

  1. Putar revolver untuk memindahkan lensa objektif dengan pembesaran paling kecil (4x) tepat di tengah meja sediaan sampai terdengar bunyi klik.
  2. Letakkan preparat di tengah meja sediaan dan jepit agar tidak bergeser perhatikan dari samping dan putarlah makrometer / pengatur fokus kasar untuk menurunkan tabung mikroskop dengan cepat sehingga lensa objektif hampir menyentuh preparat.
  3. Gunakan mikrometer / pengatur fokus halus untuk memfokuskan preparat.

Mengganti perbesaran 

  • Putarlah lensa objektif yang diinginkan ke sumbu optik hingga terdengar bunyi klik dengan memutar revolver.
  • Lensa objektif cenderung memerlukan pencahayaan yang kuat. Aturlah bagian diafragma agar memperoleh pencahayaan yang bagus.
  • Usai melakukan pengamatan, kembalikan posisi lensa objektif ke perbesaran lemah.

Mh Badrut Tamam

Mh Badrut Tamam

Lecturer
Science Communicator
Governing Board of Generasi Biologi Indonesia Foundation

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Nopal
    6 tahun  lalu

    Terimakasih karena ini sangat berguna bagi pelajaranku:)

    Balas

Arsip

Kategori

Kategori

Arsip

LAINNYA
x