Botani Alamanda: Ciri Morfologi, Klasifikasi dan Manfaat

waktu baca 3 menit
Rabu, 26 Jul 2017 06:03 0 7178 Mh Badrut Tamam
Bunga Alamanda adalah tumbuhan dari Brazil yang sering digunakan sebagai tanaman hias karena bentuk bunganya yang menarik seperti terompet. Tumbuhan. Nama latin / ilmiah bunga Alamanda adalah Allamanda cathartica L. Dalam artikel ini akan dijelaskan deskripsi bunga alamanda meliputi ciri-ciri morfologi, klasifikasi, habitat, dan manfaat. 

Ciri-ciri Morfologi

Gambar 1. Botani Alamanda

Alamanda merupakan tumbuhan perdu, perlu memanjat, berumur panjang (perenial), tinggi bisa mencapai 3 – 8 m, mengandung getah. Akar tunggang. Batang berkayu, silindris, terkulai, warna hijau, permukaan halus, percabangan monopodial, arah cabang terkulai.

Daun tunggal, berkarang, berbilangan 3 – 4 , tersusun berhadapan (folia oposita), bertangkai pendek warna hijau, bentuk jorong / bulat telur terbalik bentuk lanset, panjang 5 – 15 cm, lebar 2 – 5 cm, helaian daun tebal, tepi rata, ujung dan pangkal meruncing (acuminatus), permukaan atas dan bawah halus. Daun penumpu berada di ketiak, memiliki bentuk kelenjar.

Bunga majemuk, berbentuk tandan (racemus) lepas di ujung, muncul di ketiak daun dan ujung batang. Kelopak terbagi dalam, taju tidak sama, bentuk lanset.  Mahkota berbentuk corong (infundibuliformis) – berwarna kuning, pada pangkal agak melebar, pada separonya mendadak melebar membentuk lonceng, panjang mahkota +/-8 mm – 7 cm, leher penuh dengan sisik yang terbelah dalam umbai, daun mahkota berlekatan (gamopetalus) taju mahkota luas bulat telur, menutup ke kiri. Benang sari tertancap dalam leher, tangkai benang sari pendek. Tonjolan dasar bunga berbentuk cincin, berlekuk 5 lemah. Bakal buah rata, beruang 1, papan biji 2, melekat di dinding. Bakal biji banyak. Kepala sari tebal, silindris, di sebelah bawah dengan selaput mengarah ke bawah, pada ujung bertaju 2 pendek, runcing.

Buah kotak (capsula) berkatup 2, bentuk bulat atau telur, pipih, berduri tempel, panjang +/- 3,5 cm, bentuk dengan biji pipih lebar segitiga, serupa selaput, berwarna hijau pucat saat muda – setelah tua menjadi hitam. Perbanyaan generatif (biji), vegetatif (stek).

Rumus Bunga = *, banci, K5 [ C (5) A (5) G (2)

Klasifikasi
Klasifikasi ilmiah bunga Alamanda adalah sebagai berikut:

Kingdom: Plantae
_Subkingdom: Tracheobionta
__Superdivisi: Spermatophyta
___Divisi: Magnoliophyta
____Kelas: Magnoliopsida
_____Subkelas: Asteridae
______Ordo: Gentianales
_______Famili: Apocynaceae
________Genus: Allamanda
_________Spesies: Allamanda cathartica L.

Habitat
Secara umum, tanaman ornamental ini mudah tumbuh dengan intensitas cahaya matahari yang cukup. Jika tanaman ini ternaungi, maka kemampuan berbunga cenderung berkurang. Iklim yang cocok untuk pertumbuhan tanaman ini adalah tropis.

Manfaat
Bunga alamanda memiliki manfaat sebagai tanaman hias. Tanaman ini bisa memanjat dan memiliki bentuk bunga seperti terompet. Warna bunga alamanda pada umumnya adalah kuning, namun terdapat juga bunga alamanda warna ungu, merah dan putih. Hal tersebut adalah variasi dikarenakan faktor genetik. Meskipun tanaman ini memiliki potensi sebagai antibakteri, namun tanaman ini tidak bisa digunakan sebagai obat herbal karena seluruh kandungan tanaman bersifat racun allamandin yang dapat menyebabkan iritasi. Namun anda tidak perlu khawatir dengan tingkat racunnya selama tidak dikonsumi.

Mh Badrut Tamam

Mh Badrut Tamam

Lecturer
Science Communicator
Governing Board of Generasi Biologi Indonesia Foundation

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Arsip

Kategori

Kategori

Arsip

LAINNYA
x